Harap dibaca ! Bagi Pemilik Toyota Avanza 1.300 cc A/T, Manual.

Jumat, 12 Oktober 2012

Harap dibaca ! Bagi Pemilik Toyota Avanza 1.300 cc A/T, Manual.


Foto : Pekik Udi Irianto

(autobildindonesia.com)Inilah varian Toyota Avanza 1.300 cc bertransmisi otomatis pertama yang diperkenalkan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM). Ketika diluncurkan Avanza 1.3 S mendapat sambutan yang bagus, sayang masa produksinya hanya sebentar. Cuma 2 tahun dengan total produksi sekitar 150.000 unit. 

Oya, selain merupakan Avanza pertama bertransmisi otomatis, 1.3 S juga menjadi varian pertama yang menggunakan sistem katup variabel VVT-i, serta rem dengan ABS. 

Daya tarik mobil ini adalah resale value  yang bagus. Saat ini di bursa mobkas DKI Jakarta ia ditawarkan di kisaran harga Rp 120-125 juta. Depresiasinya sangat rendah, sekitar 5-6% dari harga barunya. 

Tipe ini juga laris diburu. Maklum saat ini konsumen perkotaan mulai menyukai varian mboil bertransmisi otomatis. Maklum jalanan ibu kota sekarang terasa semakin macet saja setiap harinya. Kehadiran mobil nirkopling akan meringankan beban berkendara. 

Kemampuannya membawa orang menjadi bahan pertimbangan banyak orang. Avanza 1.3 S bisa menjadi kendaraan keluarga, dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk ritual mudik Lebaran setiap tahun. 

Konsumsi bahan bakar yang efisien dan mesin yang tangguh merupakan bahan pertimbangan lain larisnya produk ini. Dan tak kalah menarik adalah harga spare part  yang relatif terjangkau. 

History 
PT Toyota-Astra Motor (TAM) pertama kali mengeluarkan Avanza 1.3 S bertransmisi otomatis pada Agustus 2004. Inilah model termahal Avanza saat itu. 

Sangat sedikit perbedaan di sisi eksterior dibanding varian 1.3 G manual. Cuma logo VVT-i, S, winshield laminated  berkelir hijau, kaca belakang dengan defogger,  serta aplikasi warna baru Black Mica menjadi ciri khasnya waktu itu. 

Perubahan paling banyak terjadi di interior. Ini gara-gara kehadiran tuas transmisi otomatis 4-speed  dengan jalur segaris bernuansa krom. Slot karcis di dasbor sudah tidak ada, gantinya adalah tuas sirkulasi udara yang mudah dijangkau. 

Instrumen dasbor juga ditata ulang. Odometer dan trip meter digital duduk manis bersama spidometer serta takometer analog. Oya, indikator posisi transmisi dan rem ABS juga ditampilkan di sini. 

Mesinnya menggunakan tipe K3-VE – sama seperti model 1.3 G – namun mesin 1.300 cc DOHC ini sudah menggunakan teknologi VVT-i. Saluran buangnya juga sudah dilengkapi catalytic converter  sehingga ia memenuhi standar emisi Euro2. Makanya Avanza 1.3 S wajib minum bahan bakar tanpa timbal. 
Kesimpulan 
Toyota Avanza 1.3 S A/T merupakan pilihan bagi anda yang ini membeli People Carrier  tangan kedua yang punya mesin andal, konsumsi bbm irit, dan harga spare part  yang terjangkau. Tinggal kelihaian Anda menemukan mobil ini yang jadi penentu. Maklum mobkas yang satu ini tak akan pernah lama berada di showroom  sebelum diboyong peminatnya.  
Perhatikan 
• Oli transmisi 
Saat ini Avanza 1.3 S A/T yang berkeliaran berusia 5-6 tahun. Makanya anda perlu periksa kondisi oli transmisi otomatisnya. Saran kami, sebaiknya ganti saja cairan tersebut. 

• Electric fan 
Mobil yang sudah berumur ini Anda perlu memperhatikan komponen kelistrikan, khususnya electric fan.  Penyakit yang umum terjadi pada komponen pendingin ini adalah mati akibat keausan pada motor pengerak atau kerusakan kabel. Kalau ini sampai terjadi, temperatur mesin akan langsung naik tinggi. 

• Kaki-kaki 
Kondisi karet-karet sil, bushing,  dudukan suspensi, atau komponen suspensinya sendiri perlu diperiksa dengan cermat. Umumnya sudah getas atau aus akibat usia atau pemakaian. Cek dengan mendengarkan bunyi-bunyian yang muncul saat melewati jalan rusak atau menikung. 

• Kampas rem 
Pada mobil bertransmisi otomatis, peranti pengurang kecepatan ini lebih cepat aus. Maklum ia paling sering dipakai atau ditekan saat dibawa jalan. Jadi sebaiknya periksa kondisinya dengan cara mendengarkan bunyi-bunyi yang muncul saat mobil direm, atau dengan merasakan kedalaman injakan pedal rem.  
Checklist 
• AC 
Pemilik mobil kerap lupa merawat peranti penyejuk udara kabin. Sering ditemui kasus sejak baru hingga 5 tahun kemudian tidak pernah melakukan servis atau pembersihan AC. Akibatnya AC tak bisa menghasilkan pendinginan yang cukup. 

• Remote kunci dan alarm 
Penyakit yang umum terjadi adalah remote control yang tidak terhubung dengan baik. Bisa karena baterai remote control  sudah soak atau ada perubahan sensitivitas pada modul alarm. 

• Lampu depan 
Pada Avanza berusia 4-5 tahun biasanya lampu depannya sudah kotor sehingga terlihat buram. Jangan panik. Problem ini bisa diselesaikan sendiri dengan jalan membersihkannya atau dengan memanfaatkan jasa salon mobil. Yang peting, kabel-kabel atau sistem kelistrikan di bagian ini masih bagus. 

• Bodi 
Pelat bodi Avanza relatif tipis. Periksa apakah masih mulus dan tidak ada kerusakan atau gelombang.  

Berapa biaya yang harus dikeluarkan? 
Toyota Avanza 1.3 S VVT-i A/T 2004 Rp 118 juta 
 2005 Rp 123 juta 
 2006 Rp 131 juta 
Edwin Prihadi, Kepala Bengkel Tunas Toyota Mampang 
Transmisi otomatisnya sangat bisa diandalkan. Untuk yang memakai ATF Dextron III bisa diganti hingga 40.000 km. Namun, buat Avanza 1.3 S A/T yang sudah memakai oli transmisi tipe T4 bisa hingga 100.000 km. 

Tidak ada perawatan khusus pada peranti penyalur tenaga mesin ini. Anda hanya cukup melakukan pemeriksaan atau pergantian berkala yang diatur di panduan servis pemilik. Selebihnya tidak ada masalah berarti di bagian ini. 

Memang biaya perawatan atau pergantian oli transmisi otomatis lebih mahal ketimbang varsi manual. Ini berkaitan dengan kompleksitas sistem yang dimiliki transmisi otomatis. Misalnya untuk mengganti seal  transmisi otomatis pekerjaannya lebih susah ketimbang mengganti komponen yang sama di transmisi manual.  


Penulis : Dwi Wahyu R

Artikel Terkait

2 komentar: