Selasa, 13 November 2012

Mobil Murah = Jalan Macet + BBM Boros + Polusi Nambah + dll !……kalo nggak bener , ane bersedia dapet satu !


Ughhhh dingiiiin, abis maen ujan ma anak ane yang baru kelas dua esde. Kebetulan di daerah tempat tinggal ane lagi musim ujan. Selanjutnya pas ujannya datang …. tanpa pemberitahuan sebelumnya…., ane langsung kaget, karena ditodong sama anak ane untuk nemenin dia maen ujan (plus syarat harus pake ketawa ketiwi en loncat-loncat nggak jelas/nggak boleh diem aja). Kalo ane nggak mau, katanya, peer sekolah untuk kumpulin besok nggak akan disentuh… gubraaak…, dan akhir ceritanya maen ujan diresmikan dan….ANE KEDINGINAN. Baiklah sob, dingin tidak akan menyurutkan semangat ane untuk menulis artikel kali ini (karena memang ada mie rebus panas disamping ane emmh…). Okeh sob, dalam artikel sebelumnya, secara umum kita semua udah pada tau tentang produsen, spesifikasi dan kisaran harga mobil murah dimaksud. Nggak ada salahnya kali yak, pada kesempatan ini ane mencoba mengulas tentang mobil murah dan konsekuensinya.

Menurut informasi yang layak dipercaya, beberapa pabrikan besar seperti Toyota, Daihatsu dan Tata Motor sudah menyiapkan mobil murah dan ramah lingkungan terkait rencana Pemerintah dan kalangan industri otomotif untuk mendorong pembuatan mobil murah yang hemat energi. Ane bertanya dalam hati kok bisa ya dijual murah ? setelah coba brosing-brosing, katanya sih karena menggunakan komponen lokal lebih dari 60 persen. Lebih dari itu, pemerintah resmi memberi insentif untuk pengembangan mobil murah ramah lingkungan produksi dalam negeri. Yaitu berupa fasilitas pembebasan bea masuk kebutuhan pembangunan dan pengembangan industri kendaraan bermotor dalam negeri, jadi tinggal menunggu regulasi dari pemerintah saja unutk mengumumkan nominal harga yang akan dibanderol. Mobil murah yang diusung oleh beberapa pabrikan memang memberikan kemudahan  bagi konsumen dan dapat mendorong perekonomian Indonesia. Akan tetapi, dampak pada kenaikan konsumsi BBM, kemacetan di kota besar kemungkinan besar juga akan mengikutinya, tanpa adanya pengaturan yang menyeluruh agar tidak memperburuk keadaan yang sudah ada. Seperti dibarengi dengan perbaikan dan penambahan sistem transportasi di Indonesia (setelah dipikir-pikir emang bener, nggak pake judul murah aja, mobil dijalanan udah pada ngantri. Apalagi kalo judulnya ditambah “murah” pasti NGANBEL = ngantri dan berjubeel…hihihi).

Nissan Datsun Raja Mobil Murah

kalo enggak percaya, kita bisa membaca komentar dari Johny Darmawan, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagaimana dilansir inilahreview “ Selain harganya murah, mobil mungil yang sering disebut city car ini, kini banyak digandrungi konsumen di Indonesia, Permintaannya diluar perkiraan.” Mungkin komentar di atas bisa dibuktikan secara tidak langsung dengan sejumlah produsen mobil dari berbagai Negara yang meluncurkan berbagai produk mobil murah di kelas City Car… ya iyalah, konsumen termasuk ane pastinya akan jungkir balik dan berkata wooow.
Kalo menurut pendapat ane sih, memang nggak salah banyak konsumen kini memburu city car menjadi pilihan kendaraan perkotaan. Tren city car bukan sekadar mengikuti atau berbicara desain mobil masa kini akan tetapi lebih kepada faktor ekonomis, efisien dan efektif  sehingga mobil ini cepat diterima masyarakat. Toyota dan Daihatsu langsung membaca peluang di atas dengan melakukan kolaborasi untuk membuat mobil murah ramah lingkungan dengan mengeluarkan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Kisaran harganya sekitar Rp 75 juta sampai Rp 105 juta. Jadi, benar-benar murah,” seperti diungkapkan Amelia Chandra, juru bicara PT Astra Daihatsu Motor. Selain murah, mobil ini juga ramah lingkungan. Sampai akhir tahun ini Daihatsu bakal memproduksi sebanyak 150 ribu unit Ayla, sementara Toyota 450 ribu unit Agya. Ini berarti, dari dua merek ini, akan ada 600 ribu mobil baru yang akan melaju di jalan raya…( Jakarta sekarang dapat tambahan banjir, banjir mobil…kweeek ! ).

Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Toyota Agya Tipe G MT
Gambar : ridwanmobil.com

Pada 2014 mendatang,  pabrikan lain yang sudah menyiapkan mobil murah adalah Nissan dan Suzuki. Nissan akan kembali pada produk Datsun-nya akan dijual dengan kisaran harga sekitar Rp 60 juta dan Suzuki memperkenalkan model yang ditenggarai menjadi calon mobil murah di Indonesia yakni Suzuki Alto Suzuki Alto yang telah dirilis di India dengan harga sekitar Rp 46 juta. Esemka Rajawali juga akan masuk pada pasar mobil murah. Mobil yang akan diproduksi PT Solo Manufaktur Kreasi pada Oktober mendatang ini, diperkirakan akan dijual Rp 95 juta per unit. Mobil buatan pelajar SMK di Solo ini, bulan lalu telah lulus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulis (BTMP).
Itulah kenapa, Astra sampai berani mengucurkan Rp 2,1 triliun untuk memproduksi Agya dan Ayla di pabrikmereka di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Tentu saja, tak hanya Astra yang melirik pasar potensial ini, tapi juga Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan pabrikan lainnya. Tata Motors, misalnya. Produsen mobil Tata Nano ini akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk kendaraan penumpang. Sebelumnya, Tata telah membangun pabrik di Thailand pada 2007. Pabrik di Negeri Gajah itu bukan untuk kendaraan penumpang, melainkan kendaraan komersial.
Berapa dana yang akan dikeluarkan oleh Tata Motors? Belum jelas. Hanya saja di Thailand, mereka sampai menggelontorkan hampir Rp 5 triliun untuk membangun pabrik yang bisa menghasilkan 500 unit mobil perbulan. Bisa jadi, Indonesia akan lebih besar karena potensi pasar otomotifnya juga lebih besar.

Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Daihatsu Ayla Tipe Xi AT
 Gambar : ridwanmobil.com

Sekarang sobat mari kita bersama-sama melihat efek dari  penjualan mobil murah ini :
Penjualan mobil bekas lesu , untuk  penjualan mobil bekas, ane yakin pasti akan berdampak negatif. Tidak untuk semua jenis mobil bekas memang, akan tetapi lebih terkonsentrasi pada mobil bekas jenis city car yang paling terpukul (…mobil bekas jangan mau kalah dong… bales pukul dengan menjual mobil bekas supeeeer murah hihihi…). Namun jika mobil LCGC ini menjadi tren di dunia persilatan permobilan di Indonesia, bukan hal yang tidak mungkin juga akan merusak pasar mobil pada lain segmen. Kalo pasar motor pasti aman aja,  wueiits tunggu dulu…. “ hey motor ! , jangan ente pikir, ente bisa tenang-tenang aja” (ane dialog imaginer ama motor… gleeek)  meskipun ini berbicara mobil, bukan berarti penjualan motor akan aman-aman saja. Karena konsumen tentu berpikir dengan menambah uang sedikit lagi banyak manfaat yang didapatkan dengan memiliki mobil dibandingkan motor.
Jalan Makin Terasa Sempit, untuk yang satu ini ane hanya bisa komentar, bagi sobat yang lagi jalan-jalan ama doi apalagi di jalan raya jangan pernah sekali-kali berkata “ DUNIA HANYA MILIK KITA BERDUA” …coba liat samping kiri - samping kanan pasti banyak yang nemenin…..hiihihi.
BBM Terkuras, Itu baru kemacetan. Belum lagi mobil-mobil murah ini, pasti akan mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dalam jumlah cukup besar. memang tak semua mobil murah itu boros mengonsumsi BBM bersubsidi. Contohnya Ayla. Dengan mesin di bawah 1.300 cc, Ayla diklaim hanya mengonsumsi bahan bakar dengan rasio 1:30. Ini tentu saja sangat irit. Pemerintah berjanji akan memberikan insentif berupa pembebasan atau pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM), untuk mobil yang irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan banyak memakai komponen dalam negeri atau yang dikenal dengan sebutan low cost green car(LCGC). Kabarnya dalam waktu yang tidak lama lagi regulasi yang mengatur hal di atas akan dikeluarkan. Pastinya, lembaga perbankan nanti bakal kebanjiran kredit pembelian mobil. Maklum, hampir 75% pembelian mobil dilakukan lewat kredit.

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Eksterior Depan
Gambar : ridwanmobil.com

Dari cerita yang udah ketulis di atas, ane pikir masih banyak lagi kompensasi lainnya dari adanya mobil murah yang menurut kabar sempat membuat Mas Joko (Mas Jokowi) pusing tujuh keliling.  Paling tidak, kita hanya bisa berharap kompensasi sebagaimana telah disebutkan di atas bisa dihindari atau ada solusinya. Semoga dengan adanya mobil murah, bisa membuat masyarakat lebih sejahtera,……amiiin . Okehlah Sobat semua, mie rebus ane pun udah tinggal piringnya aja (sambil nyengir nggak jelas karena masih laper ….) dan ane mau ngecek anak ane ngerjain peernya, kita udahan dulu sementara ya , sampai bertemu pada artikel  berikutnya…… salaaaaaaaam.

Baca Selengkapnya →Mobil Murah = Jalan Macet + BBM Boros + Polusi Nambah + dll !……kalo nggak bener , ane bersedia dapet satu !

Sabtu, 03 November 2012

Suzuki Alto akan Datang ! (Renungan buat Agya dan Ayla).

Salam untuk sobat  semua, setelah sekian lama, kali saya mencoba kembali mencoba mereview tentang mobil murah. Jujur Sob, sebenarnya saya geli sendiri membaca judul artikel kali ini, tapi karena saya sudah keabisan ide, ya udah saya lanjut aja (sejujurnya saya nggak setuju kalo mobil bisa-bisanya disuruh merenung… serius !). Ok, Sob kita mulai aja yah, Toyota dan Daihatsu sah sah memiliki mobil murah Agya dan Ayla yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. Tapi, informasi baru yang kita dapatkan akhir-akhir ini, justru di India Suzuki sudah meluncurkan Alto 800 dengan harga termurahnya kira-kira Rp 47,3 juta dan termahalnya Rp 68,4 juta (kabarnya dalam waktu dekat juga akan merambah pasar Indonesia), artinya Jika di Indonesia mobil murah, masih on process untuk regulasinya di India ngebut duluan.  

Brojol pada tahun 2000, Alto saat itu langsung menjelma menjadi mobil terlaris di India, Shinzo Nakanishi, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India, dalam situs resminya mengatakan bahwa Alto mengekspresikan penghargaan Suzuki kepada seluruh konsumen yang menaruh kepercayaan besar pada model ini, karena berhasil menjadi mobil terlaris di India selama delapan tahun berturut-turut.  Suzuki, Alto yang dilabel sebagai mobil murah memiliki  wajah  yang lebih up to date untuk melawan  tandingannya.

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Eksterior Samping

Gambar : ridwanmobil.com
Suzuki Alto  yang dilepas oleh Maruti Suzuki di Bollywood…..  eeh maksud ane di India gitu…., adalah penyempurnaan dari Alto yang ada sekarang. Suzuki  Alto adalah  pilar Suzuki di India, sehingga dengan hadirnya  Alto baru diharapkan irama penjualan (Sobat setuju nggak ?  kalo lagi jualan pake irama…hihihi)  dapat  terus terjaga meski banyak pula  mobil murah lainnya menebar pesonanya masing-masing  ( tuh..kan bukan orang aja yang bisa ganjen,  mobil juga bisa  ! ).

Sobat sekalian, Suzuki Alto merupakan mobil Suzuki dengan konsep ramah lingkungan. Jadi untuk urusan murah dan ramah lingkungan, Suzuki alto akan bersanding/saing….sambil lirik-lirikan….. dengan Agya dan Ayla. Dengan konsep mobil murah dan ramah lingkungan, harga Suzuki alto diperkirakan berharga dibawah 100 juta rupiah (tergantung regulasi pemerintah Indonesia tentang konsep mobil murah dan ramah lingkungan). Karena tidak pastinya regulasi ini membuat produsen mobil murah di Indonesia harus menunggu tanda start dibunyikan untuk dapat berpacu di lintasan produksi …..dan yang terakhir baru bagi-bagi mendali (…..emang olimpiade atletik). 

Ok. Sobat, selanjutnya kita kunjungi bagian mesin Suzuki Alto yuk. Pada  reaktor penggerak Alto,  hadir sebongkah mesin lebih kurang  800 cc, 3-silinder bertenaga 48 PS dan torsi 69 Nm,  yang katanya memiliki efisiensi 15 persen lebih baik dari generasi sebelumnya.1 liter bensin untuk berjalan sejauh 22,74 km.  sebagaimana dilansir oleh detik Oto  kutipan dari Wall Street Journal  "Ini adalah mobil murah yang memiliki banyak kelebihan," ungkap chief operating officer, marketing and sales, Maruti Suzuki India Mayank Pareek. Tapi meskipun  mengeluarkan Alto bermesin 800 cc , Suzuki ternyata akan tetap menjual Alto bermesin K10 berkapasitas 998 cc dan untuk Alto yang satu ini Suzuki mengklaim kalau mereka telah menerima pesanan hingga 10.000 unit.  Langkah Maruti Suzuki ini menguatkan komitmen Suzuki Indonesia ikut serta dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Apalagi, dari spesifikasi tidak berbeda jauh dengan Ayla-Agya yang udah curi start duluan.

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Eksterior Depan
Gambar : ridwanmobil.com

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Eksterior Belakang
Gambar : ridwanmobil.com

Selanjutnya jika melihat desain exterior , grill dengan model hexagonal serta garis body mobil yang tegas akan terlihat jelas pada Suzuki alto. Dengan dimensi panjang 3395 mm, lebar 1490 mm dan tinggi 1475 mm serta bobot mencapai 725 kg ditambah wheelbase 2360mm akan memperlihatkan konsep mobil yang simple dan ekonomis dengan tidak meninggalkan prinsip keindahan. Pada desain interior, aroma minimalis menyambut kita dengan warna silver pada dashboard, trim dan kemudi yang menjadikan mobil dengan konsep murah ini tetap terlihat elegan dan berwibawa ….kayak ane gitu……(plaaakh masing-masing 3X  kiri dan kanan …aduh… caciiit ! …..iya janji….sambil kasih tanda “pis” ane nggak pake gaya lagi). 

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Dashboard
Gambar : ridwanmobil.com

Suzuki Alto Indonesia : Suzuki Alto Indonesia Kokpit
Gambar : ridwanmobil.com

Jadi kesimpulan dari cerita di atas untuk gambaran umum berupa dimensi maupun spesifikasi Suzuki Alto dapat kita lihat dibawah ini :

Dimensi  :
    • Panjang x Lebar x Tinggi: 3395 mm X 1490 mm X 1475 mm
    • Wheelbase: 2360 mm
    • Ground clearance: 160 mm
    • Kapasitas Penuh Tangki: 35-liter
    • Bobot: 720 kgs
Spesifkasi :
    • Mesin: 796 cc, 3-Silinder, 12-valves
    • Power: 47.5 BHP @ 6000 RPM 
    • Torque: 69 Nm @ 3500 RPM
    • Transmisi: 5-speed manual
    • Top Speed: 140 km/h 0-100 km/h: 19 seconds (est)
    • Konsumsi Bahan Bakar: 16-17 km/l (City), 18-19 km/l (highway) 
    • Jenis BBM : Bensin….Pertamax juga boleh kalo banyak duitnya. 
    • Suspensi: Mcpherson Struts (Front), Coil Springs (Rear)
    • Ban: 145/80/12 Tubeless Radials 
    • Rem: Disc (Front), Drum (Rear) 
    • Sistem Pengamanan: iCats Immobilizer, Driver Side Airbag (Optional)
Menurut rencana Suzuki alto ini diharapkan sudah beredar di Indonesia di tahun 2013. Semoga regulasi mobil murah dan ramah lingkungan Indonesia secepatnya dapat ditentukan oleh pemerintah Indonesia sehingga mendapat kepastian tentang harga Suzuki alto dan mobil murah lainnya ketika berpacu di Indonesia. Sobat sekalian, makasih ya, udah mampir di blogku yang sederhana ini. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi sobat semua.

Baca Selengkapnya →Suzuki Alto akan Datang ! (Renungan buat Agya dan Ayla).

Jumat, 26 Oktober 2012

Pilih Aku atau Dia ! ( Kisah Agya dan Ayla )


Akhirnya setelah sekian lama tidak bersua, baru kali ini saya berkesempatan kembali menemani teman-teman dalam artikel otomotif (kali ini saya seperti penyiar radio yak!),  dalam kesempatan ini daripada bengong sambil ngupil (..….iiih merinding membayangkannya, jika lagi gituan, terus dipoto wartawan kompas terus jadi headline besoknya dengan judul  “ BERPACU DENGAN UPIL ”…iiiih nggak lepel, berpacu kok dengan upil), lebih baik kita bahas siapa sih sebenarnya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla,  Karena memang sekarang mobil murah sedang menjadi trending topic, khususnya kedua brand tadi. Sebelum kita kupas Agya dan Ayla, saya ingin menyampaikan kekaguman dengan strategi Toyota dan Daihatsu dalam pasar otomotif tanah air. Di awal tahun 2004, kalo saya nggak salah mereka langsung menggebrak dengan  “ Low MPV kembar ” Avanza dan Xenia, dan ketika produsen lain mencoba untuk “ belajar “ bersaing di kelas dimaksud dengan mengeluarkan produk tandingannya, eeh malah dua perusahaan tadi “ curi start ” dengan ngeluarin mobil murah ( Low Cost Green Car/LCGC ) dengan sikembar city car Agya dan Ayla…. Ruaaar Biasa !.
Nama Agya berasal dari bahasa sanskerta yang artinya cepat, sedangkan Ayla berarti cahaya. Toyota Agya menggunakan logo burung garuda, Daihatsu Ayla menggunakan logo huruf A.

 Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Perbedaan Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla Tampilan Depan
Gambar : ridwanmobil.com

Sebagaimana yang telah dirasakan oleh saudara kembar mereka sebelumnya Avanza/Xenia (artis senior/papan atas), Agya dan Ayla (artis pendatang baru) selalu menjadi  pembicaraan intens akhir-akhir ini, baik pro maupun kontra (sama yak ! dengan dunia politik pas mau pilkada), sebagai LCGC generasi pertama tentu mobil ini menjadi  pertimbangan utama bagi masyarakat yang pengen ganti kendaraannya dari roda dua ke roda empat.  Agya dan Ayla sebagai mobil rakyat memang mempunyai ciri khas tersendiri penampilannya menarik sekaligus bersahaja (kayak pendekar2 Kopingho).  Walaupun mereka digolongkan mobil murah, sehingga ada fitur-fitur standar yang hilang, akan tetapi menurut saya fungsi utamanya sebagai alat untuk ngajak keluarga jalan-jalan bisa tercapai, pengen seger tapi ACnya nggak ada ya buka jendela angin ribut pasti masuk (kaciaaan), pengen dengerin lagu tapi tapenya kagak ada, kan hape sekarang udah banyak yang speaker on (pokoke lagunya kedenger), betulin kaca spion,  dari jaman babeh kita dulu juga manual aja tuh (jangan manja deh), dan lain lain, prinsip utamanya menurut saya adalah dengan harga murah Agya dan Ayla banyak keluarga Indonesia yang senang dan terpenuhi keinginannya untuk memliki mobil baru (yang modalnya pas-pasan pasti jatuh cinta berat sama Agya dan Ayla sebagaimana semboyan LION AIR “ Everybody Can Fly = Everybody Can have a New Car “ hehehe).
 Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Perbedaan Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla Belakang
Gambar : ridwanmobil.com 
seperti halnya avanza-Xenia dan  Rush-Terios, Agya dan Ayla lahir bersamaan dan menjadi produk kembar akan tetapi tidak berarti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla tidak mempunyai perbedaan. baik dari eksterior maupun interior/ fitur yang ada didalamnya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla justru memiliki perbedaan yang mendasar walaupun dari model eksterior saya akui, keduanya sama-sama menggugah selera. Pertama Toyota Agya berlogo emblem burung garuda berbingkai elips sedangkan pada Daihatsu Ayla berbentuk menyerupai huruf A berbingkai elips sedangkan pada bagian belakang mobil, Toyota Agya mempunyai logo “Astra Toyota” sedang Daihatsu Ayla menempelkan logo “Astra Daihatsu”.
Okelah, sekarang yuk kita lihat  beberapa perbedaan antara Agya dan Ayla. Dalam hal desain grill, bemper, dan fog lamp Agya dan Ayla sangat berbeda. Agya memilih grill model smile yang elegant sedangkan Daihatsu Ayla memilih grill yang tinggi dari bawah sampai ke kap mesin “ sporty look  “ ….mirip mitsubishi evo gitulah. Kemudian pada versi termurahnya Ayla tidak dilengkapi Fitur airbag, headrest sehingga dari segi kelengkapan, baru terlihat  bahwa Ayla tipe terendah tidak akan dilengkapi AC, Power Steering, Power Window, dan audio. Hanya versi tertinggi Ayla
Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Toyota Agya Tipe G MT
Gambar : ridwanmobil.com
yang dilengkapi semua itu sedangkan untuk versi tertinggi Agya, telah menghadirkan fitur seperti air bag, AC, power window, power steering, electric mirror, audio dll. plus ditambahi airbag sebagai pelindung pengemudi dan juga body kit ala TRD-S yang membuat Agya sehingga beraroma sporty (relatif lebih lengkap dibandingkan Ayla) sehingga dipastikan harga Daihatsu Ayla yang dibanderol Rp.75 jt  s/d Rp.105 jt. akan lebih murah dibandingkan Toyota Agya walaupun harga resminya belum diumumkan.
Mengenai beda desain menurut Mark Widjaja, sang perancang, "Karena Toyota dan Daihatsu sekarang memiliki Corporate Identity masing-masing. Agar masing-masing memiliki ciri masing-masing. Supaya dari jauh bisa ketahuan mana yang Toyota dan mana yang Daihatsu. Dan ini berbeda dengan Xenia dan Avanza, dimana kandungannya harus bagus, bagasinya luas, dan namanya juga harus lokal. Selain itu kan yang mendesain Daihatsu Motor, padahal waktu itu Daihatsu dari berbagai negara seperti yang berada Prancis dan Italia juga mengajukan. Tapi ternyata kita (Astra Daihatsu Motor) yang dipilih," ungkapnya. 
Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Daihatsu Ayla Tipe Xi AT
Gambar : ridwanmobil.com

Akan tetapi dengan label mobil murah, terkadang kita harus obyektif terhadap performa yang kita dapatkan dari Agya dan Ayla (iya iya gan ane ngerti , kagak minta macem2...kwek!), antara lain Dengan kapasitas mesin yang kecil sekitar 1000 cc untuk ukuran mobil hatch back city car maka tenaga yang dihasilkan juga sekedar saja yakni 65 ps saja sehingga akselerasi pastinya jugaakan lambat, untuk mencapai speed 100km/jam memerlukan waktu sekitar 14 detik. Bobot  ringan juga membuat kedua mobil ini tidak cocok untuk akselerasi cepat.
Akan tetapi pula dalam label murah tersebut,  Agya dan Ayla memiliki nilai plus seperti dirancang melalui waktu pengembangan selama tiga tahun sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan mobil ini bisa dikedepankan. peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) mengikat Agya dan Ayla sehingga harganya murah dan ramah lingkungan.  Agya dan Ayla sangat irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena menggunakan mesin Model baru yang menyasar segmen pembeli mobil pemula (entry level) tersebut mengusung mesin 998 cc DOHC fuel injection dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 30km/liter. Salah satu syarat LCGC sendiri antara lain konsumsi BBM kendaraan tersebut minimal sebesar 22 km/liter.
, kemudian Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki kabin  yang luas dan nyaman dengan kapasitas 5 penumpang  (...5 penumpang cukup saya pikir karena kalo pengen 20 atau 25 itu namanya bus antar kota hihihi). Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dikerjakan dengan persentase 84% konten Indonesia sehingga layak perintis proyek mobil nasional.  Yang terakhir dan  paling penting menurut saya adalah keinginan masyarakat tentang mobil murah dan terjangkau dari sisi harga telah dijawab oleh Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla : Perbedaan Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla Interior
Gambar : ridwanmobil.com

Sebagaimana dilansir dalam pemberitaan-pemberitaan dunia otomotif, pidato yang disampaikan Presdir Daihatsu Motor Corp (DMC) Koichi Ina maupun Wakil Presdir Toyota Motor Corp (TMC) Yukitoshi Funo, jelas terlihat harapan bahwa mobil hasil kolaborasi itu bisa masuk dalam program LCGC, karena didesain khusus untuk pasar Indonesia, meskipun tidak tertutup kemungkinan model yang diproduksi di Indonesia itu diekspor ke mancanegara.
Dengan demikian, Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla merupakan bentuk keberanian Grup Astra tetap melaju di tengah segmen pasar otomotif yang relatif baru, meski insentif yang dijanjikan belum kunjung datang.
Overall (kata yang nggak mungkin dilupakan dalam setiap penulisan artikel….abis keren sih) walau sekedar preview prospek positif yang menjanjikan kepada Agya dan Ayla dapat kita rasakan. Sekaligus memberi gambaran tentang LCGC , Walau sampai saat ini kebijakan LCGC belum kelar-kelar juga, tapi dengan adanya tampilnya  Agya dan Ayla (lama-lama perasaan, kok kayak orang pacaran ya, …..mirip ratna dan galih gituuu) dapat membuat produsen mobil lain terangsang  mengeluarkan produk tandingannya dan  menjadi jawaban bagi kita bahwa LCGC bukan MIMPI BELAKA, ceriiiiiiiio, bye bye, da da pusiiiiiinng ! ( lebay … mode on). 


Baca Selengkapnya →Pilih Aku atau Dia ! ( Kisah Agya dan Ayla )

Selasa, 16 Oktober 2012

Suzuki Ertiga, Gosipin yuk !

Setelah pada episode sebelumnya (sinetron forever) kita melihat ulasan seputar All New Avanza, dalam episode kali ini, yuk kita gosipin bagaimana akhir hubungan cinta Fitri dan Farrel..…waduuh maksudnya Suzuki Ertiga. Di awal  tahun 2012 berhembus issue Suzuki akan mengeluarkan Low MPV dengan harga di bawah Avanza, akan tetapi memiliki fitur-fitur kenyamanan menyamai Innova. Berangkat dari sinilah saya begitu tertarik dengan Low MPV yang satu ini. Suzuki Ertiga merupakan line up produk Suzuki Global terbaru yang dikeluarkan  pertama kali oleh Suzuki Maruti di India. Tidak seperti sebagian  Produk Suzuki lainnya yang mendatangkan secara CBU (completely bulit up) dari Suzuki Maruti India seperti Suzuki Splash dan Suzuki Karimun Estilo. Suzuki Ertiga masuk ke Tanah Air dengan konsep CKD (completely knock down)/bongkar pasang, sehingga bisa menekan biaya Produksi. Dengan harga yang sangat kompetitif, pada akhirnya Suzuki Ertiga bisa diakses dengan harga sangat terjangkau dengan Fitur Fitur yang menggugah selera .....tapi nggak pake sambel.
Nama Ertiga merupakan saduran dari nama konsep aslinya Suzuki/R-III (row three) atau tiga baris kursi. Dengan mengadopsi Platform Suzuki Swift untuk ketiga variannya G, GL dan GX,  Ertiga memiliki kenyamanan setaraf sedan dan kabin yang luas untuk memudahkan penumpang keluar ataupun masuk serta  ruang kabin yang terdengar senyap, karena dilengkapi peredam suara yang efektif atau NVH: Noise, Vibration, Harshness (Kebisingan, Getaran, Kekerasan) disekeliling ruang kabin (Suer saya pernah nyobain naek ni mobil en bener kok!). Nilai jual positif  dari Suzuki Ertiga adalah dari Sisi keselamatan pasif maupun aktif. hadirnya teknologi SRS Air Bag, Immobilizer, alarm system, Horn dan Hazard, Warning, ABS + ABD, Side Impact Beam dan MID yang memberikan berbagai informasi yaitu 6 jenis Informasi dan Termometer (panel instrumen interior yang lengkap untuk ukuran mobil dikelasnya) menjadikan Suzuki Ertiga Value for Money (kira2 artinya nilai jual barang cocok ama kuantitas/kualitas barang itu sendiri…….cieee......)  serta terdepan untuk Keselamatan dan kenyamanan berkendara . Untuk sisi interior terlihat nuansa modern dan stylish, instrumen dirancang dengan desain yang modern dan mewah, kemudi dilengkapi dengan Electronic Power Steering dan Tilt steering, switch audio pada stir ditambah Head unit menggunakan integrasi audio system 2 Din yang dilengkapi CD player.  Anyway .....tuh kan pake gaya lagi, untuk interior Ertiga  jujur penilaian saya, sangat keren/ value for money/cocok bila disesuaikan dengan nilai jualnya sendiri.
Baiklah teman-teman, dari sudut eksterior Ertiga, dari bodi samping, tampak depan dan belakangnya Ertiga emang terlihat simple tapi stylish, bagian depan ada Halogen Headlamp with multi reflectornya, Fog Lamp, Stylish Front Bumper, Front Grille, dan antenna dan ….. kuahnya dikit aja mas ya hihihi !. Serta di sisi samping Body color,terdapat Outside mirror with side turn signal , Body color Door handle (hanya GX, GL), Tire & Alloy Wheel 185/65 R15 dan tampilan body samping yang aerodinamis (I like it), kecuali penampakan lampu belakang yang menurut saya terlalu kecil karena udah abis penampakannya diborong kesamping  ( sueer I don’t like it) akan tetapi sekali lagi saya menggunakan istilah “  But overall is ok ”  dari sisi penampilan yang menggambarkan kesan simpel dan stylish.
Untuk urusan dapur pacu ertiga mengandalkan……..eh ntar pending dulu ceritanya, saya bingung kenapa kalo urusan mesin mobil, harus dinamain “dapur pacu”, karena seingat saya dari jaman dulu yang namanya mobil nggak punya dapur, ditambah lagi, berpacunya kok di dapur yak ? ya sudahlah nggak usah dibahas, lebih baik saya kembali menceritakan isi dapur pacu Ertiga ( tuh kan nggak enak kedengarannya). Pada dapur pacu, Ertiga telah dipersenjatai (….nih satu lagi, kenapa mobil harus bersenjata coba !) dengan mesin seri K14B  yang terbuat dari bahan material yang lebih ringan agar kinerjanya lebih responsive (kalo yang ini beneran sesuai pas saya nyobain), namun tetap menjaga keefisiensian penggunaan bahan bakar dan telah memenuhi standar EURO-3 sehingga kandungan gas buangnya lebih bersih dari MPV lain umumnya. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 95 Ps pada 6.000rpm dengan torsi maksimum adalah 130 Nm pada putaran 4.000rpm.
Menurut keterangan Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales sebagaimana dilansir pada lipsus.kompas.com  mulai tahun depan, Suzuki Ertiga akan mengeluarkan tiga varian baru modifikasi Ertiga yaitu Ertiga Sporty, Ertiga Luxury dan Ertiga Crossover,  penampakannya dapat diliat di bawah
Ertiga Crossover
Ertiga Sporty
Ertiga Luxury
Untuk gambar-gambar modifikasi Ertiga yang keren (kalo menurut penilaian saya sih) temen-temen dapat langsung meluncur ke tekapehdetiksuzuki.wordpress.com
Okehlah kalo begitu, kesimpulan dari cerpen di atas dapat dilihat dari table di bawah ini :
DIMENSI / DIMENSION
ERTIGA
GA
GL
GX
Panjang Keseluruhan/Overall length
mm
4,265
Lebar Keseluruhan / Overall width
mm
1,695
Tinggi Keseluruhan / Overall height
mm
1,685
Jarak Poros Roda / Wheelbase
mm
2,740
Jarak Pijak Depan / Front tread
mm
1,480
Jarak Pijak Belakang / Rear tread
mm
1,490
Jarak terendah / Ground clearance
mm
185
Radius putar minimum / minimum turning radius
m
5.2
MESIN / ENGINE
Jenis / Type
K14B
Silinder / Cylinder
4 in-line
Jumlah katup / Number of valves
16
Isi silinder / Piston displacement
cc
1,373
Diameter x langkah / Bore x Stroke
mm
73.0 x 82.0
Perbandingan kompresi / Compression ratio
10
Daya maksimum / Maximum output
PS/rpm
95/6,000
Momen puntir maximum / Maximum torque
Nm/rpm
130/4,000
Distribusi bahan bakar / Fuel distribution
Multi point injection
TRANSMISI / TRANSMISSION 5MT
Perbandingan Gigi / Gear ratio
1
3.909
2
2.043
3
1.407
4
1.064
5
0.815
Mundur/reverse
3.250
Perbandingan gigi akhir / Final gear ratio
4.687
RANGKA / CHASIS
Sistem kemudi / Steering
Rack& Pinion
Suspensi / Suspension
Depan/front
MacPhersostnr ut with coil spring
Belakang/rear
Torsionb eamw ithc oils pring
Rem / Brakes
ABS
-
ABS (EBD&BA)
Depab/front
Ventilated disc
Belakang/rear
Leading / Trailing Drum
Ukuran ban / Tyres
185/65 R15
BERAT / WEIGHT
Berat kendaraan kosong / Curb weight
Kg
1160
1175
1180
Berat kendaraan kotor / Gross vehicle weight
Kg
1760
KAPASITAS / CAPACITY
Tempat duduk / Seating capacity
Orang / person
7
Tangki bahan bakar / Fuel tank capacity
Liter / litres
45
Source : promosuzuki.com

capek rasanya ngetik dari abis dhuhur, udah waktunya shalat ashar, akhirnya hanya kepada teman-teman penilaian untuk mobil ini kuserahkan, …..sampai bertemu pada episode cinta fitri berikutnya………  tuh kan salah lagi... maksudnya episode automotif lounge berikutnya, ....salaaaaaaaam. 
Baca Selengkapnya →Suzuki Ertiga, Gosipin yuk !