Sabtu, 06 Oktober 2012

MPV, Mobilnya Masyarakat Indonesia.

Mobil MPV Cocok Untuk Masyarakat Indonesia

Ilustrasi mobil Toyota Rush. [google]
lustrasi mobil Toyota Rush. [google]

(suarapembaruan.com)“Saya menyesal membeli mobil ini, karena hanya memuat empat orang plus sopir.  Sekarang saya ingin jual, dan menggantinya dengan  Toyota Avanza”, kata Sri Rejeki (42 tahun), warga Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.  

Ibu dua anak ini mengaku, kalau bepergian, mobilnya tidak pas, karena ia dan suami ditambah dua anak plus dua pembantu jadi sesak. 

“Belum kalau ada keluarga lain yang mau menumpang, jadi nggak kemuat,” kata dia.   

Sri Rejeki ialah satu dari sebagian besar kelas menengah pengguna mobil di Indonesia yang lebih suka memilih mobil jenis multi purposes vehicle (MPV) karena memuat semua anggota keluarga.   

Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan,  mobil jenis MPV mendominasi pasar otomotif tahun 2012. 

"Model ini yang umumnya menjadi incaran para pembeli mobil baru," ujar Johnny. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),  penjualan mobil di bulan Mei 2012 melonjak sampai  95.499 unit per bulan. Ini merupakan rekor baru penjualan mobil di Indonesia. 

Posisi teratas, dipegang oleh mobil jenis MPV yakni Avanza, Xenia, dan Kijang Innova.  Namun wajah baru dari Suzuki mulai menebar ancaman, yakni MPV Ertiga yang langsung terkirim sebanyak 3.402 unit pada bulan Mei 2012. 

Senada Domestik Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Rio Sanggau, mengatakan, tahun 2012, penjualan mobil nasional masih didominasi jenis (MPV).   

Pasalnya, kata dia, harga MPV relatif lebih murah dan kapasitasnya lebih banyak. "Sifat serba guna itu yang menarik first buyers yang jumlahnya paling banyak. Sedangkan untuk posisi kedua, kami perkirakan kendaraan dengan konsep city car yang akan mendudukinya," ujar Rio.

Berdasarkan data Gaikindo ada 20 mobil terlaris sampai Mei 2012 yakni 

1.     Toyota Avanza 16.137 unit 
2.     Kijang Innova 5.997 unit 
3.     Daihatsu Xenia 5.956 unit 
4.     Suzuki Carry MT Pikap 4.607 unit 
5.     Suzuki Ertiga 3.402 unit 
6.     Toyota Rush 3.057 unit 
7.     Grand Livina 3.000 unit 
8.     Daihatsu Gran Max Pikap 2.949 unit 
9.     Toyota Yaris 2.698 unit Mitsubishi L300 pikap 2.518 unit 
11.  Honda Freed 2.363 unit 
12. Mitsubishi T-120 mini pikap 2.347 unit 
13. Honda Jazz 2.344 unit 
14. Daihatsu Terios 1.877 unit 
15. Toyota Fortuner 1.772 unit 
16. Suzuki APV 1.695 unit 
17.  Honda CR-V 1.641 unit 
18.  Daihatsu Gran Max minibus 1.442 unit 
19.  Toyota Hilux 1.399 unit 
20.  Mitsubishi Pajero Sport 1.332 unit 

Direktur Pe­­ma­saran PT Astra Daihatsu Mo­tor, Amelia Tjandra,  mengatakan, besarnya pasar MPV di Indo­nesia disebabkan budaya masya­rakat Indonesia dalam menggunakan mobil tidak berubah. 

“Yang pen­ting, mangan ora mangan ngum­­pul. Ini berbeda dibanding Thai­land atau Malaysia. Karena itu, volume penjualan mobil di Indo­nesia juga besar,” kata Amelia. 

Menurut Amelia,  mengatakan, tahun 2012 dan ke depan, Indonesia dipastikan tetap menjadi negara pengguna MPV terbesar di Asia Tenggara.  Ia menambahkan, penjualan MPV di pasar do­mestik akan terus me­n­do­minasi penju­alan setiap agen tung­gal peme­gang merek (AT­PM) tahun 2012 ini. 

Selama ini, MPV dikenal se­bagai kendaraan penumpang ber­kapasitas tujuh tempat du­duk, bermesin 1.000 hingga di atas 1.500 cc dengan kisaran harga Rp 100 - 180 juta  per unit. 

Johnny Darmawan menambahkan, total penjualan MPV di Indonesia untuk tahun sampai dengan September 2011 saja sudah mencapai 302.000 unit atau sekitar 46% dari total penjualan mobil secara nasional. 

Dari total penjualan MPV, sekitar 54% dikuasai oleh Toyota. Amelia menambahkan, di Asia Tenggara, penjualan MPV tidak sebaik di pasar do­mestik Indonesia. Dari total pen­jualan mobil Thailand se­kitar 800.000 unit pada tahun 2010, kendaraan double cabin justru mendominasi penjualan di pasar domestik Negeri Gajah Putih itu.

 ASEAN Automotive Fede­ration (AAF) pernah me­nya­ta­kan, pangsa pasar double cabin di Thailand berkisar 40-50 persen. Sedangkan pang­sa pasar MPV hanya 5-7 persen. Amelia mencontohkan, ma­syarakat di Thailand lebih me­milih mobil model pick up dan di Malaysia model sedan dan city car

Sementara di Indonesia lebih memilih mobil MPV. “Salah satu penyebab MPV lebih dicari ada­lah karena istilahmangan ora mangan asal kumpul,” katanya. Sampai Agustus 2011, Toyota Avanza berhasil mengukuhkan penjualan sebanyak 11.655 unit. 

Sementara saudara kembarnya, Daihatsu Xenia berhasil terjual 5.697 unit dan menjadi mobil terlaris kedua. Untuk posisi ketiga masih ditempati produk Toyota, yakni Toyota Innova, yang berhasil terjual 4.978 unit, disusul Grand Livina yang terserap pasar sebanyak 2.510 unit.

Sedangkan untuk posisi kelima di tempati hatchback andalan Honda, Jazz. mobil ini kembali menunjukkan eksistensi, meski baru saja dihantam kabar recall puluhan ribuan Jazz di Indonesia. Jazz mampu terlego sebanyak 2.077 unit.

Di posisi selanjutnya, Toyota Rush, yang mampu terjual sebanyak 2.068 unit. Di bawah Rush, Suzuki APV dan Daihatsu Terios saling bersaing ketat dengan penjualan masing-masing 1.823 unit dan 1.803 unit.

Posisi kedua terakhir ditempati oleh Honda CR-V dan Toyota Yaris yang masing-masing terjual sebanyak 1.677 unit dan 1.481 unit.

Pasar mobil Indonesia pada bulan Agustus 2011 berhasil mencapai 73.279 unit. Sedangkan total penjualan mobil dari Januari-Agustus 2011, mencapai angka 580.022 unit. Keberadaan varian mobil MPV atau mobil keluarga masih mendominasi pasar otomotif tanah air.   Daftar 10 mobil terlaris di Indonesia sampai akhir 2011 (Sumber Gaikindo).

1. Toyota Avanza (11.655 unit)
2. Daihatsu Xenia (5.697 unit)
3. Toyota Innova (4.978 unit)
4. Nissan Grand Livina (2.510 unit)
5. Honda Jazz (2.077 unit)
6. Toyota Rush (2.068 unit)
7. Suzuki APV (1.823 unit)
8. Daihatsu Terios (1.803 unit)
9. Honda CR-V (1.677 unit)
10.Toyota Yaris (1.481 unit) [E-8]

Sumber : suarapembaruan.com
Baca Selengkapnya →MPV, Mobilnya Masyarakat Indonesia.

Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV.


Infrastruktur RI Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV


Infrastruktur RI Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV
Tribun Jakarta/JEPRIMA

PT. Mercedes-Benz Indonesiamemamerkan ML 350 4MATIC untuk Segmen Sport Utility Vehicle (SUV)
 premium Tanah Air sehingga membuat para pecinta mobil sport kian bergairah dengan kehadiran
 Mercedes-Benz ML 350 di Indonesiapada ajang Indonesia International Motor Show ke-20 di
Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga konsultan internasional, Frost dan Sullivan, untuk Asia Pacific yang berbasis di Singapura menyatakan, dalam pembangunan di bidang infrastruktur transportasi di Indonesia memiliki beberapa dampak bagi industri otomotif di Indonesia pada 2025.
Masaki Honda, yang merupakan Principal Consultan Asia Pacific dari Frost dan Sullivan menyatakan, berdasarkan rencana pemerintah Indonesia untuk menggelontorkan dana sebesar 560 miliar dolar AS pada 2021-2030 untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri. 70 persen dari total investasi tersebut adalah untuk pembangunan rel kereta dan jalan.
"Maka ada beberapa dampak utama untuk perkembangan otomotif di Indonesia," kata Masaki dalam seminar The 7th Indonesia Internastional Automotive Conference di Kemayoran, Jakarta, Senin (24/9/2012).
Adapun dampak-dampaknya adalah  mobil yang diproduksi diprediksi lebih banyak mobil MPV dan SUV daripada tipe sedan. Dikarenakan banyaknya jalan baru dan panjang yang dibangun lebih cocok bagi penggunaan mobil segmen MPV dan SUV.
Mobil irit bahan bakar akan menjadi favorit karena perjalanan jauh akan sering dilakukan seiring perkembangan pembangunan jalan.
Dalam rangka pembangunan jalan besar-besaran, maka permintaan akan mobil truk dan kendaraan berukuran besar akan semakin banyak, baik untuk mengangkut bahan bangunan ataupun alternatif transportasi komoditas dari daerah ke daerah.
Bandara dan pelabuhan akan mengembangkan fasilitas kargo untuk kendaraan berukuran besar. Bus untuk perjalanan jarak jauh akan lebih diperlukan seiring konektivitas antar daerah semakin mudah.
Sedangkan, bagi pemerintah dampak pembangunan tersebut adalah pemerintah akan menyediakan dana yang cukup besar untuk pembangunan jalan. Bujet yang disiapkan oleh pemerintah diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan saat itu.
Infrastruktur yang dibangun akan beriringan dengan pembangunan di bidang transportasi dipusat dan daerah. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, ke depannya akan lebih kepada persaingan bisnis bagi para pelaku di bidang transportasi dan perhubungan.
"Pengeloaan yang tepat sasaran merupakan kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur. Nilai investasi pada 2021-2030 yang sebesar 560 miliar dolar AS terbilang naik cukup signifikan dibanding investasi pada 2010-2020 yang hanya sebesar  373 miliar dolar AS," kata Masaki Honda. 
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
Sumber : tribunnews.com

Baca Selengkapnya →Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV.

MPV Murah Nissan


Nissan Evalia Ramaikan MPV Murah


Nissan Evalia Ramaikan MPV Murah
Nissan Evalia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan model terbaru Multi Purpose Vehicle (MPV) Nissan Evalia dengan harga Rp. 145 juta - Rp. 185 juta untuk menyasar segmen low end, sekaligus meramaikan pasar MPV murah yang dihuni Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.

Chief Operating Officer Nissan Motor Co, Ltd Toshiyuki Shiga mengatakan model MPV sangat populer di Indonesia. Grand Livina berhasil terjual 29 ribu unit pada 2008 dan MPV menjadi pasar penting Nissan di Indonesia.

"Saya mengharapkan model MPV Evalia akan membawa Nissan ke tahap lebih lanjut sepeti yang dilakukan Livina. Model terbaru ini dirakit berdasarkan umpan balik pasar Indonesia," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Kamis (7/6).

Vice President Director Sales and Marketing Nissan Indonesia Teddy Irawan menjelaskan model itu menawarkan keunggulan kabin interior yang luas dan banyak fungsi dengan harga terjangkau.

Model yang dapat menampung tujuh penumpang itu memiliki tiga varian yaitu VX, SV dan S. Evalia tipe 1.5L XV dijua dengan harga Rp. 185 juta untuk A/T dan Rp. 175 juta untuk M/T, Evalia tipe 1.5L SV dijual dengan harga Rp. 172 juta untuk A/T dan Rp. 162 juta untuk M/T. Terakhir, Evalia tipe 1.5L S dijual dengan harga Rp. 145 juta untuk M/T.

"Kami tidak perlu risau dengan banyaknya kompetitor karena Nissan telah memiliki pangsa pasarnya sendiri dan sudah menjadi rahasia umum bahwa pelanggan memiliki kebanggaan ketika menggunakan mobil Nissan Juke, Grand Livina, X-Trail ataupun kendaraan Nissan lainnya," katanya.

Model itu menggunakan mesin HR15DE berkapasitas 1.500 cc yang mampu menghasilkan 90 hingga 110 tenaga kuda serta dual injector dan katup variabel untuk menghasilkan tenaga 114 dk. Roda depan menggunakan suspensi tipe Independent Strut dengan tambahaan Ripple Control Damper RCD dan rebound spring dan suspensi roda belakang menggunakan one leaf spring untuk mempertahankan kenyamanan penumpang.

Untuk model termewah Evalia XV, Nissan memberikan beberapa fitur terdiri dari optional rear view camera dan intellegent key, dan AC double blower di bangku baris ketiga. Untuk multimedia, terdapat MID (Multi-Information Display) yang menyedia berbagai informasi pada satu tampilan seperti konsumsi bahan bakar, dan jarak perjalanan.

Tampilan depan, terlihat garis body yang mengalir dengan radiator grill kokoh yang kokoh, pintu geser untuk menambahkan kenyaman, dan posisi kursi yang fleksible. Model itu tersedia dalam enam pilihan warn yaitu, dark red metallic, silver metallic, blue green metallic, grey metallic, black solid dan white solid.

Sumber I : Antara
Sumber II : republika.co.id 

Baca Selengkapnya →MPV Murah Nissan

BMW Made in Indonesia.


First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter

Jakarta, BosMobil.com - BMW Indonesia kembali melakukan proses perakitan untuk BMW seri 3. Namun meski dirakit di Indonesia, desain eksterior dan interior masih cantik dan berkelas tinggi sesuai standar dari prinsipal BMW di Jerman.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
Satu diantara All New BMW Seri 3 yang dirakit di Gaya Motor, Sunter, Jakarta, yakni BMW 328i. Berangkat dari tampilan luarnya, BMW 328i tetaplah memiliki karakter luxurious sporty khas BMW. Grill kembar yang ionic dengan logo BMW pada kap mesin serta tampilan DRL LED headlamp membuat BMW 328i tetap berkelas walau keluar dari pabrik Sunter.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
Beranjak ke sisi interior, jok BMW 328i Sport dibalut dengan jok kulit berwarna merah menyala. Dengan desain yang terbilang sporty, menjadikan kesan jok mobil tersebut agak keras. Namun rupanya itu hanya tampilan. Saat duduk di kursi pengemudi, jok terasa empuk dan nyaman. Hal yang sama pun dirasakan saat mencoba kursi belakang. Ruang kaki pun masih terasa lega dan cukup nyaman.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
Rasanya rugi jika mobil ini dikemudikan oleh sopir. Karena dashboard di desain dengan untuk pengemudi. Ya, mobil ini rasanya lebih ke arah drivers oriented. Ergonomis mobil ini pun terasa tinggi, karena tangan rasanya cukup mudah untuk menggapai berbagai fitur tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalanan.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
Apa saja sih fiturnya? BMW 328i dilengkapi dengan transmisi otomatis sport delapan percepatan, Auto Start/Stop function, Driving Experience Control dengan ECO PRO mode. Untuk entertainment BMW 328i Sport dibekali Harman/Kardon Surround Sound System termasuk 16 loudspeaker dengan output 600 W, layar warna beresolusi tinggi 8,8 inci dengan BMW Navigation sytem Profesional didalamnya.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
Untuk perfoma, BMW 328i Sport dilengkapi dengan mesin bensin baru BMW TwinPower Turbo empat silinder 1.997 cc. mesin ini sanggup menggerus aspal jalanan dengan tenaga hingga 245 hp pada 5000 rpm. Kecepatan mobil ini pun rasanya tidak bisa dilihat sebelah mata. Pasalnya, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, mobil ini hanya membutuhkan waktu 6,1 detik. Dan sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam.
First Impression : BMW 328i Sport Made In Sunter
BMW 328i Sport diharapkan akan menjadi pemain utama dalam dunia mobil premium Indonesia, melengkapi BMW 335i Luxury yang masih diimpor utuh dari negara asalnya.
 Teks/Edit/Foto : Adi/Prs/Adi
Baca Selengkapnya →BMW Made in Indonesia.

Tips Membeli Mobkas .


Tiga Tips Mencari Mobil Bekas Murah


(duniabengkel.com) - Membeli mobil bekas memang gampang-gampang susah, bagi kita yang belum terbiasa mencari mobil bekas yang berkualitas sangat membingungkan. Terlebih lagi saat ini banyak dealer mobil bekas atau oto bursa yang jual mobil bekas. Bagaimana mencari mobil murah yang berkualitas sangat ditentukan oleh kejelian kita.
Setelah Anda mempersiapkan anggarannya dan memilih jenis mobil yang Anda inginkan, maka saatnya bagi Anda untuk pergi membelinya. Membeli mobil tentu saja tidak selalu berarti bahwa Anda harus pergi ke dealer mobil  bekas. Bisa saja kita membelinya langsung dari pemiliknya. Tapi, yang paling penting adalah bahwa kita harus tetap pada rencana semula dan mematuhi anggaran yang sudah dibuat.
Yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan memperlihatkan bahwa kita sudah tahu apa yang akan dibelanjakan dan kita sedang mencari mobil tertentu yang memiliki manfaat seperti yang kita inginkan.
Jangan pernah langsung membeli mobil tanpa lebih dulu mempertimbangkannya, walaupun jika mobil itu diiming-imingi diskon sekalipun. Mobil dengan harga murah belum tentu bisa memenuhi kebutuhan Anda. Tidak perlu terburu-buru. Lihat semua pilihan yang tersedia. Gabungkan seluruh informasi dari dealer-dealer mobil yang sudah Anda kunjungi dan bandingkan harganya satu sama lain.
Selanjutnya jika kita sudah yakin dengan pilihan kita cek secara seksama seluruh bagian dari mobil bekas incaran kita tersebut. Jangan sampai ada satu bagianpun yang terlewatkan, hal terebut untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.
Ajaklah mekanik bengkel mobil kenalan kita yang paham benar soal mobil bekas, bagaimana kondisi mesinnya dan bagaimana kondisi bodi dan komponen-komponen lain. Usahakan ada gambaran yang jelas tentang kondisi mobil yang akan kita beli.
Jika sudah pasti dengan pilihan kita, sisihkan anggaran untuk pergi ke bengkel mobil. Dengan mengetahui kondisi mobil bekas incaran kita bisa mengira-ngira kerusakan apa saja yang ada, sehingga kita bisa mematok anggaran untuk perbaikan.
Karena kita membeli mobil bekas dipakai orang lain kita tidak tahu kondisinya. Untuk itu bengkel mobil yang dipercaya bisa kita minta untuk melakukan general check up terhadap mobil bekas  yang baru kita beli.
Sumber : duniabengkel.com
Baca Selengkapnya →Tips Membeli Mobkas .