Tampilkan postingan dengan label MPV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MPV. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Oktober 2012

Buat Avanza Menjadi Nyaman.

SARAN DALAM MENGATASI KELEMAHAN MOBIL AVANZA

 

(karpetbasah.blogspot.com)Mobil toyota avanza memang cocok untuk mobil keluarga, teknologi mesin yang canggih mampu menghemat BBM (Irit BBM) yang membuat mobil ini banyak diminati masyarakat Indonesia.

Mobil avanza memang di produksi khusus untuk kelas entry level. kekurangan mobil ini pada, ruang kabin kedua mobil ini terasa sangat bising karena suara mesin yang masuk kedalamruangan, lalu bantingan suspensi yang terasa sangat keras, terutama untuk bagian belakangnya. kelemahan tersebut membuat kebanyakan orang tak nyaman untuk berkendara karena itu memeng sudah bawaan pabriknya namun anda tak perlu khawatir soal kelemahan tersebut, berikut ada cara untuk mengatasi kelemahan tersebut yaitu:

Pakailah peredam tambahan pada firewall: Untuk menghilangkan suara bising mesin mobil yang masuk ke dalam kabin, anda dapat memanfaatkan lembaran-lembaran peredam aftermarket khusus untuk mobil dan yang paling utamanya pasanglah peredam pada dinding pembatas antara ruang mesin dan bagian dalam kabin atau biasa disebut firewall, karena bagian ini yang paling dominan membuat suara bising mesin masuk ke kabin. Memasang peredam tidak menimbulkan kerusakan dalam kabin, karena lembaran peredam telah dilapisi perekat / lem khusus, jadi hanya tinggal ditempelkan saja.

Lembaran peredam tersebut dapat dengan mudah dibeli, terutama hampir terdapat di semua workshop car audio, karena peredam banyak digunakan oleh kalangan pencinta car audio untuk membuat kabin lebih senyap. Agar peredaman lebih maksimal, sebaiknya gunakanlah 2 lembar peredam berbahan aspalt pada firewall, dan jangan terlalu banyak juga memasang peredamnya karena dapat menambah bobot pada mobil anda.


Cara mengatasi bantingan suspensi yang keras anda harus menganti suspensinya dengan produk aftermarket berkualitas. karena kenyamanan adalah hal yang utama dalam berkendara dan penumpang yang berada di dalamnya, tak jarang orang yang menganti suspensi original avanza-nya dengan produk aftermarket yang berkualitas, hanya sebentar dan tak perlu anda modifikasi pada bagian kami mobil karena akan mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dan menambah pengetahuan anda.

Sumber : karpetbasah.blogspot.com
Baca Selengkapnya →Buat Avanza Menjadi Nyaman.

Tata Aria, MPV Berkaki Empat

Sumber : - | Author : donny apriliananda

Desainnya tak bisa diremehkan. Elegan dan agresif.

Jakarta, KompasOtomotif – Di IIMS 2012, PT Tata Motors Indonesia (TMI) tak cuma mengandalkan mobil murah sejagat Tata Nano. Produsen mobil asal India itu benar-benarshow-off dengan banyak model yang disuguhkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Tata Aria yang berperawakan MPV , tapi bertransformasi menjadi SUV tangguh karena dibekali dengan gerak empat roda (4x4).

Respons terhadap Aria ternyata sangat luar biasa. KompasOtomotif menyaksikan sendiri bagaimana pengunjung IIMS yang melihat Tata Aria tak cuma bertanya, tapi sudah berani menanyakan harga dan ingin memberi uang muka. Padahal, TMI sendiri tahun ini masih dalam tahap ”say hi” di pasar Indonesia, dan baru akan meluncurkan mobil-mobilnya pada 2013 setelah pembangunan 15 dealer 3S kelar.

Seperti Samuel Suganda, anggota TNI AL yang tampak sangat tertarik dengan Aria. Setelah puas melihat dan mencoba duduk di dalam, ia pun pun ingin memesan. ”Saya tanya ke salesnya ternyata belum dijual. Ya, mungkin saya bersabar saja, mudah-mudahan Januari sudah bisa dipesan. Kayak MPV tapi bisa 4X4, ini yang membuat saya tertarik,” katanya.

Tata Aria sudah mengadopsi teknologi 4X4 Adaptera, yang memungkinkan pengendara menggunakan fitur penggerak roda depan dan belakang sesuai kebutuhan. Mesinnya diesel 2.200 cc DiCOR (Direct Injection Common Rail) bertenaga 150 PS serta torsi  320 Nm dan dilengkapi Cruise Control untuk kenyamanan di jalan bebas hambatan.

Aura cerah Tata Aria juga terpancar dari tampilan yang maskulin pelek 17 inci muscular, lampu projector hingga gril berdesain elegan dilaposi krom. Peranti pengurang kecepatan sudah ventilated disc dengan twin pot caliper. Suspensi double wishbone dengan coil spring di depan, dan 5Link dengan coil spring di bagian belakang untuk menunjang kenyamanan handling di segala medan.
 
ABS dan EBD menjadi fitur standar. Layaknya MPV dan SUV premium, Aria juga dilengkapidarkness sensing auto headlamps yang mampu mendeteksi kegelapan dan menyala secara otomatis. Ada juga rain sensing auto wipers, Electronic Stability Program, Traction Control Systemdan enam kantung udara.

“Selama pameran IIMS 2012 berlangsung hingga hari ini, respon positif terhadap Tata Aria 4x4 sangat bagus. Di luar perkiraan kami. Mereka mengungkapkan impresi positifnya secara terbuka dan langsung kepada tim kami, dan itu membuat kami bangga,” ujar Biswadev Sengupta, President Director TMI, hari ini (29/9).

Investasi yang ditanamkan Tata India untuk Indonesia memang tak tanggung. Indikatornya gampang, lihat keseriusan mereka di IIMS. TMI membangun dua booth, indoor dan outdoor. Indoor untuk mobil-mobil penumpang dan komersil. Di luar,  truk dan kendaraan berbahan bakar gas.

Selain membangun banyak diler 3S, TMI juga sedang menyiapkan Technical Training Centreuntuk mendidik mekanik dan teknisi agar menguasai teknologi Tata.

Baca Selengkapnya →Tata Aria, MPV Berkaki Empat

MPV, Mobilnya Masyarakat Indonesia.

Mobil MPV Cocok Untuk Masyarakat Indonesia

Ilustrasi mobil Toyota Rush. [google]
lustrasi mobil Toyota Rush. [google]

(suarapembaruan.com)“Saya menyesal membeli mobil ini, karena hanya memuat empat orang plus sopir.  Sekarang saya ingin jual, dan menggantinya dengan  Toyota Avanza”, kata Sri Rejeki (42 tahun), warga Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.  

Ibu dua anak ini mengaku, kalau bepergian, mobilnya tidak pas, karena ia dan suami ditambah dua anak plus dua pembantu jadi sesak. 

“Belum kalau ada keluarga lain yang mau menumpang, jadi nggak kemuat,” kata dia.   

Sri Rejeki ialah satu dari sebagian besar kelas menengah pengguna mobil di Indonesia yang lebih suka memilih mobil jenis multi purposes vehicle (MPV) karena memuat semua anggota keluarga.   

Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan,  mobil jenis MPV mendominasi pasar otomotif tahun 2012. 

"Model ini yang umumnya menjadi incaran para pembeli mobil baru," ujar Johnny. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),  penjualan mobil di bulan Mei 2012 melonjak sampai  95.499 unit per bulan. Ini merupakan rekor baru penjualan mobil di Indonesia. 

Posisi teratas, dipegang oleh mobil jenis MPV yakni Avanza, Xenia, dan Kijang Innova.  Namun wajah baru dari Suzuki mulai menebar ancaman, yakni MPV Ertiga yang langsung terkirim sebanyak 3.402 unit pada bulan Mei 2012. 

Senada Domestik Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Rio Sanggau, mengatakan, tahun 2012, penjualan mobil nasional masih didominasi jenis (MPV).   

Pasalnya, kata dia, harga MPV relatif lebih murah dan kapasitasnya lebih banyak. "Sifat serba guna itu yang menarik first buyers yang jumlahnya paling banyak. Sedangkan untuk posisi kedua, kami perkirakan kendaraan dengan konsep city car yang akan mendudukinya," ujar Rio.

Berdasarkan data Gaikindo ada 20 mobil terlaris sampai Mei 2012 yakni 

1.     Toyota Avanza 16.137 unit 
2.     Kijang Innova 5.997 unit 
3.     Daihatsu Xenia 5.956 unit 
4.     Suzuki Carry MT Pikap 4.607 unit 
5.     Suzuki Ertiga 3.402 unit 
6.     Toyota Rush 3.057 unit 
7.     Grand Livina 3.000 unit 
8.     Daihatsu Gran Max Pikap 2.949 unit 
9.     Toyota Yaris 2.698 unit Mitsubishi L300 pikap 2.518 unit 
11.  Honda Freed 2.363 unit 
12. Mitsubishi T-120 mini pikap 2.347 unit 
13. Honda Jazz 2.344 unit 
14. Daihatsu Terios 1.877 unit 
15. Toyota Fortuner 1.772 unit 
16. Suzuki APV 1.695 unit 
17.  Honda CR-V 1.641 unit 
18.  Daihatsu Gran Max minibus 1.442 unit 
19.  Toyota Hilux 1.399 unit 
20.  Mitsubishi Pajero Sport 1.332 unit 

Direktur Pe­­ma­saran PT Astra Daihatsu Mo­tor, Amelia Tjandra,  mengatakan, besarnya pasar MPV di Indo­nesia disebabkan budaya masya­rakat Indonesia dalam menggunakan mobil tidak berubah. 

“Yang pen­ting, mangan ora mangan ngum­­pul. Ini berbeda dibanding Thai­land atau Malaysia. Karena itu, volume penjualan mobil di Indo­nesia juga besar,” kata Amelia. 

Menurut Amelia,  mengatakan, tahun 2012 dan ke depan, Indonesia dipastikan tetap menjadi negara pengguna MPV terbesar di Asia Tenggara.  Ia menambahkan, penjualan MPV di pasar do­mestik akan terus me­n­do­minasi penju­alan setiap agen tung­gal peme­gang merek (AT­PM) tahun 2012 ini. 

Selama ini, MPV dikenal se­bagai kendaraan penumpang ber­kapasitas tujuh tempat du­duk, bermesin 1.000 hingga di atas 1.500 cc dengan kisaran harga Rp 100 - 180 juta  per unit. 

Johnny Darmawan menambahkan, total penjualan MPV di Indonesia untuk tahun sampai dengan September 2011 saja sudah mencapai 302.000 unit atau sekitar 46% dari total penjualan mobil secara nasional. 

Dari total penjualan MPV, sekitar 54% dikuasai oleh Toyota. Amelia menambahkan, di Asia Tenggara, penjualan MPV tidak sebaik di pasar do­mestik Indonesia. Dari total pen­jualan mobil Thailand se­kitar 800.000 unit pada tahun 2010, kendaraan double cabin justru mendominasi penjualan di pasar domestik Negeri Gajah Putih itu.

 ASEAN Automotive Fede­ration (AAF) pernah me­nya­ta­kan, pangsa pasar double cabin di Thailand berkisar 40-50 persen. Sedangkan pang­sa pasar MPV hanya 5-7 persen. Amelia mencontohkan, ma­syarakat di Thailand lebih me­milih mobil model pick up dan di Malaysia model sedan dan city car

Sementara di Indonesia lebih memilih mobil MPV. “Salah satu penyebab MPV lebih dicari ada­lah karena istilahmangan ora mangan asal kumpul,” katanya. Sampai Agustus 2011, Toyota Avanza berhasil mengukuhkan penjualan sebanyak 11.655 unit. 

Sementara saudara kembarnya, Daihatsu Xenia berhasil terjual 5.697 unit dan menjadi mobil terlaris kedua. Untuk posisi ketiga masih ditempati produk Toyota, yakni Toyota Innova, yang berhasil terjual 4.978 unit, disusul Grand Livina yang terserap pasar sebanyak 2.510 unit.

Sedangkan untuk posisi kelima di tempati hatchback andalan Honda, Jazz. mobil ini kembali menunjukkan eksistensi, meski baru saja dihantam kabar recall puluhan ribuan Jazz di Indonesia. Jazz mampu terlego sebanyak 2.077 unit.

Di posisi selanjutnya, Toyota Rush, yang mampu terjual sebanyak 2.068 unit. Di bawah Rush, Suzuki APV dan Daihatsu Terios saling bersaing ketat dengan penjualan masing-masing 1.823 unit dan 1.803 unit.

Posisi kedua terakhir ditempati oleh Honda CR-V dan Toyota Yaris yang masing-masing terjual sebanyak 1.677 unit dan 1.481 unit.

Pasar mobil Indonesia pada bulan Agustus 2011 berhasil mencapai 73.279 unit. Sedangkan total penjualan mobil dari Januari-Agustus 2011, mencapai angka 580.022 unit. Keberadaan varian mobil MPV atau mobil keluarga masih mendominasi pasar otomotif tanah air.   Daftar 10 mobil terlaris di Indonesia sampai akhir 2011 (Sumber Gaikindo).

1. Toyota Avanza (11.655 unit)
2. Daihatsu Xenia (5.697 unit)
3. Toyota Innova (4.978 unit)
4. Nissan Grand Livina (2.510 unit)
5. Honda Jazz (2.077 unit)
6. Toyota Rush (2.068 unit)
7. Suzuki APV (1.823 unit)
8. Daihatsu Terios (1.803 unit)
9. Honda CR-V (1.677 unit)
10.Toyota Yaris (1.481 unit) [E-8]

Sumber : suarapembaruan.com
Baca Selengkapnya →MPV, Mobilnya Masyarakat Indonesia.

Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV.


Infrastruktur RI Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV


Infrastruktur RI Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV
Tribun Jakarta/JEPRIMA

PT. Mercedes-Benz Indonesiamemamerkan ML 350 4MATIC untuk Segmen Sport Utility Vehicle (SUV)
 premium Tanah Air sehingga membuat para pecinta mobil sport kian bergairah dengan kehadiran
 Mercedes-Benz ML 350 di Indonesiapada ajang Indonesia International Motor Show ke-20 di
Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga konsultan internasional, Frost dan Sullivan, untuk Asia Pacific yang berbasis di Singapura menyatakan, dalam pembangunan di bidang infrastruktur transportasi di Indonesia memiliki beberapa dampak bagi industri otomotif di Indonesia pada 2025.
Masaki Honda, yang merupakan Principal Consultan Asia Pacific dari Frost dan Sullivan menyatakan, berdasarkan rencana pemerintah Indonesia untuk menggelontorkan dana sebesar 560 miliar dolar AS pada 2021-2030 untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri. 70 persen dari total investasi tersebut adalah untuk pembangunan rel kereta dan jalan.
"Maka ada beberapa dampak utama untuk perkembangan otomotif di Indonesia," kata Masaki dalam seminar The 7th Indonesia Internastional Automotive Conference di Kemayoran, Jakarta, Senin (24/9/2012).
Adapun dampak-dampaknya adalah  mobil yang diproduksi diprediksi lebih banyak mobil MPV dan SUV daripada tipe sedan. Dikarenakan banyaknya jalan baru dan panjang yang dibangun lebih cocok bagi penggunaan mobil segmen MPV dan SUV.
Mobil irit bahan bakar akan menjadi favorit karena perjalanan jauh akan sering dilakukan seiring perkembangan pembangunan jalan.
Dalam rangka pembangunan jalan besar-besaran, maka permintaan akan mobil truk dan kendaraan berukuran besar akan semakin banyak, baik untuk mengangkut bahan bangunan ataupun alternatif transportasi komoditas dari daerah ke daerah.
Bandara dan pelabuhan akan mengembangkan fasilitas kargo untuk kendaraan berukuran besar. Bus untuk perjalanan jarak jauh akan lebih diperlukan seiring konektivitas antar daerah semakin mudah.
Sedangkan, bagi pemerintah dampak pembangunan tersebut adalah pemerintah akan menyediakan dana yang cukup besar untuk pembangunan jalan. Bujet yang disiapkan oleh pemerintah diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan saat itu.
Infrastruktur yang dibangun akan beriringan dengan pembangunan di bidang transportasi dipusat dan daerah. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, ke depannya akan lebih kepada persaingan bisnis bagi para pelaku di bidang transportasi dan perhubungan.
"Pengeloaan yang tepat sasaran merupakan kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur. Nilai investasi pada 2021-2030 yang sebesar 560 miliar dolar AS terbilang naik cukup signifikan dibanding investasi pada 2010-2020 yang hanya sebesar  373 miliar dolar AS," kata Masaki Honda. 
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
Sumber : tribunnews.com

Baca Selengkapnya →Dorong Konsumen Pilih Mobil MPV dan SUV.

MPV Murah Nissan


Nissan Evalia Ramaikan MPV Murah


Nissan Evalia Ramaikan MPV Murah
Nissan Evalia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan model terbaru Multi Purpose Vehicle (MPV) Nissan Evalia dengan harga Rp. 145 juta - Rp. 185 juta untuk menyasar segmen low end, sekaligus meramaikan pasar MPV murah yang dihuni Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.

Chief Operating Officer Nissan Motor Co, Ltd Toshiyuki Shiga mengatakan model MPV sangat populer di Indonesia. Grand Livina berhasil terjual 29 ribu unit pada 2008 dan MPV menjadi pasar penting Nissan di Indonesia.

"Saya mengharapkan model MPV Evalia akan membawa Nissan ke tahap lebih lanjut sepeti yang dilakukan Livina. Model terbaru ini dirakit berdasarkan umpan balik pasar Indonesia," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Kamis (7/6).

Vice President Director Sales and Marketing Nissan Indonesia Teddy Irawan menjelaskan model itu menawarkan keunggulan kabin interior yang luas dan banyak fungsi dengan harga terjangkau.

Model yang dapat menampung tujuh penumpang itu memiliki tiga varian yaitu VX, SV dan S. Evalia tipe 1.5L XV dijua dengan harga Rp. 185 juta untuk A/T dan Rp. 175 juta untuk M/T, Evalia tipe 1.5L SV dijual dengan harga Rp. 172 juta untuk A/T dan Rp. 162 juta untuk M/T. Terakhir, Evalia tipe 1.5L S dijual dengan harga Rp. 145 juta untuk M/T.

"Kami tidak perlu risau dengan banyaknya kompetitor karena Nissan telah memiliki pangsa pasarnya sendiri dan sudah menjadi rahasia umum bahwa pelanggan memiliki kebanggaan ketika menggunakan mobil Nissan Juke, Grand Livina, X-Trail ataupun kendaraan Nissan lainnya," katanya.

Model itu menggunakan mesin HR15DE berkapasitas 1.500 cc yang mampu menghasilkan 90 hingga 110 tenaga kuda serta dual injector dan katup variabel untuk menghasilkan tenaga 114 dk. Roda depan menggunakan suspensi tipe Independent Strut dengan tambahaan Ripple Control Damper RCD dan rebound spring dan suspensi roda belakang menggunakan one leaf spring untuk mempertahankan kenyamanan penumpang.

Untuk model termewah Evalia XV, Nissan memberikan beberapa fitur terdiri dari optional rear view camera dan intellegent key, dan AC double blower di bangku baris ketiga. Untuk multimedia, terdapat MID (Multi-Information Display) yang menyedia berbagai informasi pada satu tampilan seperti konsumsi bahan bakar, dan jarak perjalanan.

Tampilan depan, terlihat garis body yang mengalir dengan radiator grill kokoh yang kokoh, pintu geser untuk menambahkan kenyaman, dan posisi kursi yang fleksible. Model itu tersedia dalam enam pilihan warn yaitu, dark red metallic, silver metallic, blue green metallic, grey metallic, black solid dan white solid.

Sumber I : Antara
Sumber II : republika.co.id 

Baca Selengkapnya →MPV Murah Nissan

Jumat, 05 Oktober 2012

Ertiga VS Avanza/Xenia Bak Madrid VS Barca.


Pesona Ertiga Diantara Xenia-Avanza



(artikel2artikel.blogspot.com)Melalui desain eksteriornya yang modis dan stylis, mencerminkan masyarakat kota yang dinamis dan trendi, ditambah dengan desain interior yang luas dan berkelas, Suzuki Ertiga hadir untuk memberikan alternatif pada pasar kelas low-MPV di Indonesia yang saat ini masih di kuasai oleh duo All New Avanza-Xenia.


Mobil terbaru dari Suzuki ini memang dikembangkan guna memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia akan mobil serbaguna yang fungsional dan nyaman. Harga mobil baru ini pun sepertinya masih relatif terjangkau untuk bersaing pada kelasnya.


Di Indonesia sendiri Suzuki Ertiga hadir dalam tiga type, yaitu type GA, GL dan GX. Daftar harga Suzuki Ertiga : Ertiga GA dibandrol pada angka Rp. 143 juta disusul Ertiga GL Rp 153 juta dan Ertiga GX 165 juta.

Baca Selengkapnya →Ertiga VS Avanza/Xenia Bak Madrid VS Barca.

Kijang Innova Masih Menjadi Raja.


Kijang Innova makin ogah turun tahta


Kijang Innova
JAKARTA. Walaupun segmen penjualan mobil Indonesia kian beragam, namun segmen multi purpose vehicle (MPV) alias mobil berpenumpang masih menjadi pasar yang paling gemuk. Penjualan mobil segmen MPV mendominasi hingga 40%-45% dari total penjualan mobil di Indonesia.
Selain low PMV, varian mobil medium MPV laris manis di negeri ini. Wajar jika banyak produsen mobil atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang tergiur memproduksinya. Baik mobil besutan Jepang, AS sampai merek mobil dari Malaysia ikut tergiur di segmen ini.
"Mobil MPV masih tetap booming di Indonesia," kata Constatinus Herlidjoso, CEO Astra Mazda Motor kepada KONTAN baru-baru ini. Namun begitu, kata Constatinus, penjualan mobil MPV akan diiringi oleh kenaikan penjualan mobil di segmen sport vehicle utility (SUV).
Tren pasar mobil Indonesia membutuhkan kendaraan yang bisa mengangkut banyak orang. Maka itulah, pilihannya jatuh pada MPV atau SUV. "Sampai lima tahun ke depan, MPV tetap akan menjadi pilihan, setelah itu baru SUV," kata Joko Trisanyoto, Direktur pemasaran Toyota Astra Motor (TAM).
Gemuknya pasar mobil MPV ini bukan cerita baru. Sebab, sejak tahun 1970-an, pasar mobil Indonesia sudah di dominasi MPV, terutama semenjak Toyota memproduksi Kijang tahun 1977. Kijang kemudian sukses di penjualan, dan berhasil menambah pundi-pundi milik Toyota.
Kesuksesan itu juga terjadi hingga tahun ini. Toyota melalui Kijang generasi kelima yakni Kijang Innova sukses mempertahankan dominasinya di pasar medium MPV. Tercatat Januari sampai Agustus 2012, Kijang Innova terjual sebanyak 49.588 unit.
Bandingkan dengan kompetitor, yakni Nissan Grand Livina yang terjual kurang dari separuhnya, yakni 22.501 unit. Apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor lawasnya, yakni Isuzu Panther, yang hanya terjual 3.567 selama periode yang sama.
Nissan Motor Indonesia sebenarnya sudah berusaha mengejar Kijang Innova dengan Grand Livina, namun usahanya itu tak kunjung tercapai. Namun begitu, Agustus lalu, Nissan Grand Livina sukses menjadi jagoan Nissan dengan catatan penjualan terbaik dari seluruh varian Nissan.
"Grand Livina merupakan tulang punggung penjualan Nissan di Indonesia dengan kontribusi penjualan sebesar 60% dari total penjualan kami," kata Kintaro Izumida, Presiden Direktur NMI, baru-baru ini.
Karena penjualan Grand Livina berkibar itulah perusahaan gencar menambah fitur. Alhasil, Livina hadir di Indonesia dengan beragam tipe. Saat ini saja, pilihan tipe Grand Livina sudah mencapai 14 tipe, baik yang mengusung mesin 1,5 liter maupun yang mengusung mesin 1,8 liter.
Melihat pasar yang besar, Nissan berusaha memperkuat pasarnya di segmen MPV. Baru-baru ini, Nissan sudah menghadirkan Evalia yang akan bertempur dengan Avanza. Di segmen premium, Nissan akan merilis new Elgrand yang diharapkan mampu mengejar reputasi Toyota Alphard.
Mobil Jepang lainnya yang ikut menikmati pasar medium MPV adalah Honda Freed. Sampai Agustus 2012, Honda Freed terjual sebanyak 12.442 unit. Memang, penjualan Honda tahun ini tak maksimal gara-gara pabrik Honda di Thailand di terjang banjir.
Selain merek-merek diatas, ada juga Proton dengan Exora yang mencoba pasar medium MPV. Namun, mobil asal Malaysia ini hanya mampu mencatat penjualan 1.095 sampai Agustus 2012.
Namun begitu, pasar medium MPV saat ini pantas khawatir, sebab Chevrolet berniat meluncurkan mobil segmen medium MPV. Seperti yang dilansir Kompas.com, General Motors Autoworld Indonesia (GM Indonesia) sudah memastikan produksi Chevrolet Spin di Bekasi, Jawa Barat.
Mobil tersebut dikabarkan sudah diperkenalkan di di Sao Paulo, Brasil. Setelah Brasil, barulah kendaraan MPV itu dipasarkan di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Martin Apfel, GM Southeast Asia President. "Chevrolet Spin dikembangkan berdasarkan kebutuhan pasar Asia Tenggara yang tumbuh pesat dan memperkuat kehadiran Chevrolet di kawasan," kata Apfel.
Di Brasil, Chevrolet memproduksi Spin dengan mesin 1.800 cc Econoflex bertenaga 109 PS. Ada dua varian untuk Chevrolet Spin, yakni LTZ dan LT. Namun begitu, General Motor belum bisa memastikan kapasitas mesin yang akan diusung oleh Chevrolet Spin di Indonesia, begitu pula dengan variannya.
Untuk pasar Indonesia, General Motor berencana meluncurkannya tahun depan. Namun begitu, penggemar otomotif di Indonesia sudah bisa menyaksikannya di stan General Motor di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran.

Baca Selengkapnya →Kijang Innova Masih Menjadi Raja.