Mobil Murah Mengancam Mobil Bekas.

Jumat, 05 Oktober 2012

Mobil Murah Mengancam Mobil Bekas.


Agya & Ayla Ancaman buat Mobil Bekas

detail berita
F : Astra Daihatsu Ayla (Septian P/Okezone)

JAKARTA – Selain terganggu oleh adanya IIMS 2012, penjualan mobil bekas di September nampaknya juga terganggu dengan kehadiran mobil murah yang mulai diprakarasi oleh Toyota dan Daihatsu.
 
Meski regulasi LCGC belum dilahirkan dan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla belum punya harga resmi, tapi sudah bisa mempengaruhi penjualan mobil bekas. Harga mobil bekas turun dari Rp5 juta hingga Rp10 jutaan.
 
“Efek mobil murah Agya dan Ayla itu sudah terasa sekarang. Terutama untuk mobil yang harganya di bawah Rp100 juta. Akibatnya mobkas dengan kisaran harga segitu harus turun mencapai Rp5 jutaan hingga Rp10 jutaan,” keluh Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager PT Marga Sadhya Swasti WTC Mangga Dua, saat dihubungi Okezone, Kamis (4/10/2012).
 
Penurunan harga itu terjadi karena, konsumen banyak yang berpikir lebih baik membeli mobil baru ketimbang dengan mobil bekas. Walaupun secara kualitas mobil bekas dengan harga Rp70 hingga Rp100 jutaan itu bisa masih jauh lebih baik ketimbang mobil murah.
 
“Mobil murah itu luar biasa, tapi jika dilihat secara kualitas berbeda banget sama mobil bekas yang harganya sama. Apalagi untuk masyarakat yang ingin beralih dari motor ke mobil, pasti mereka menganggap itu akan menjadi solusi,” paparnya.
 
Menurut Herjanto, penurunan harga mobil bekas untuk yang Rp5 jutaan itu terjadi pada Toyota Avanza, Karimun dan mobil sejenisnya. Untuk mobil berkapasitsa mesin besar seperti Mitsubishi Pajero, Fortuner, BMW Seri 3, Seri 7 dan Mercedes-Benz turunnya hingga Rp10 jutaan.
 
“Paling dirasakan itu untuk mobil CC besar, penurunannya sangat signifikan. Tapi dengan kondisi seperti itu kami mengharapkan penjualan mobil bekas bisa tetap stabil,” tutupnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla akan memiliki kisraan harga mulai Rp75 juta sampai Rp115 jutaan. Mobil murah ini memang menyisir pasar dengan konsumen pengguna mobil bekas.
(adt)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Pasang Emoticon !

Posting Komentar