Remaja Mabuk Mengemudikan Mobil Berkurang

Sumber : pedhealth.blogspot.com | Author : -

(ilustrasi) Remaja makin sedikit mabuk sambil mengemudi, tapi jumlahnya masih besar.

California, KompasOtomotif - Dalam 20 tahun terakhir, jumlah remaja yang bekendara dalam kondisi mabuk di Amerika Serikat, menurun sampai 54 persen. Menurut Morbidity and Mortality Weekly Report yang dikeluarkan Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit pemerintah AS, penyebabnya ancaman hukuman yang semakin berat dan harga bensin yang terus menjulang tinggi.

Tahun lalu, tercatat 10 persen siswa pelajar SMU dilaporkan mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk, turun dari 1991, mencapai 22 persen. Remaja berusia 16-20 tahun punya kecenderungan 17 kali lebih besar kehilangan nyawa dalam kecelakaan mobil ketika kandungan alkohol dalam darah mereka mencapai 0,08 persen, yang merupakan batas maksimum yang diterapkan sebagian besar negara bagian AS.

"Remaja sangat sensitif terhadapkenaikan harga bensin dan penurunan kondisi ekonomi. Buktinya, terjadi penurunan jarak tempuh mereka sejak 2007," tulis Morbidity and Mortality Weekly Report yang dilansir inautonews (5/10/2012).

Hasil laporan ini juga menunjukkan, pelajar laki-lagi punya kecenderungan mengemudi sambil mabuk ketimbang remaja wanita, khususnya usia 18 tahun ke atas. Rinciannya, pelajar yang tertangkap mabuk saat mengemudi rata-rata 11 persen kulit putih, 12 persen Hispanic dan 7 persen Afrika-Amerika (berkulit hitam)

Penelitian ini dilakukan berdasarkan survei 10.900 sampai 16.400 remaja sejak 1991-2011. Meski terus membaik, jumlah tersebut masih besar! Komposisinya, 1 di antara 10 remaja di AS mengemudi mobil dalam kondisi mabuk. Kalau ditotal menjadi 950.000 remaja! Banyak juga!

Sumber : otomotif.kompas.com